ALAM
FOTO BERIKUT
Camelia Malik Ingin Jadi Guru Jaipong
IZUL-.Pedangdut Camelia Malik berniat menjadi guru tari Jaipong. Setelah jarang wara-wiri di layar kaca, penyanyi usia 57 tahun ini ingin menularkan kepiawaiannya menari Jaipong pada anak-anak.
Dirinya optimis, anak-anak Indonesia antusias terhadap kebudayaan, termasuk kesenian Jaipong. "Anak-anak bukannya gak minat, hanya belum mengenal saja," ujar perempuan yang dijuluki Diva Dangdut Jaipong ini.
Berlatih Jaipong, diakui Mia, sapaan akrabnya, cukup menguras tenaga. Namun saat sudah di panggung, kelelahan tersebut terbayar lunas menjadi sebuah kenikmatan tersendiri. Kakak tiri musisi Ahmad Albar ini bahkan pernah menari Jaipong di Jepang dan Amerika dan mendapat standing applause.
Kala itu, musik dangdut yang kata sebagian orang 'Musik Kampungan' mulai digemari masyarakat termasuk masyarakat Jepang dan Amerika Serikat.
Hal ini dibuktikan saat ia tampil dalam acara Live Show Camelia Malik di Shibuya Seed Hall, Tokyo, Jepang. "Telah Lahir Musik Baru", teriak histeris pemuda-pemuda Jepang, sambil bergoyang menikmati musik dangdut.Demikian pula di Kota San Fransisco, Los Angeles, dan New York.//REP.
Saya "Lebih dulu di bandingkan" Dedi Mulyadi & Eep
IZUL-.Di Kabupaten Purwakarta gerakan sundanisasi kata orang menyebutnya di galakan oleh bupati Dedi Mulyadi.
Lalu di Subang hal serupa katanya oleh Eep sang mantan bupati Kabupaten Subang yang kini mendekam di penjara Sukamiskin menurut informasi.(24/06/2012).
Kemudian di Kab.Karawang,Entis Kades Pulo Kalapa Kec. Lemabang Wadas Karawang mengatakan ke PELITA KARAWANG ,gerakan moral demi lestari budaya seni tradisional sunda sebenarnya lebih dulu Pulokalapa di bandingakan oleh gerakan di lakukan oleh Dedi Mulaydi bupati Purwakarta dan Eep di Subang,mau bukti,katanya.....>>>> SELENGKAPNYA
Langganan:
Postingan (Atom)